Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pilihan Saham Menjelang Resesi

IHSG diprediksi melemah dengan support-resistance di level 6.904-7.228 secara teknikal. Penguatan indeks saham utama domestik masih terbatas.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Mirae Sekuritas) memandang bila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dengan support-resistance di level 6.904-7.228 secara teknikal. 

Analisis teknikal tersebut juga mempertimbangkan faktor fundamental makroekonomi di mana kekhawatiran resesi global sedang masih meningkat, seiring inflasi yang tetap tinggi dan kebijakan pengetatan likuiditas oleh bank sentral. Karena itu, bursa global, termasuk, IHSG relatif cenderung tertekan.


Dia mengatakan sektor yang direkomendasi pada Oktober di tengah potensi koreksi teknikal tersebut serta jelang rilis laporan keuangan kuartal III/2022 adalah sektor perbankan, energi, dan industri.

Baca Juga : Pengaruh Indeks Dow Jones, Inflasi dan Minyak Dunia serta suku bunga US mempengaruhi IHS

Sementara itu, untuk mengantisipasi pelemahan IHSG, dia masih merekomendasi dua saham defensif seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Pada kesempatan yang sama, Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, menyatakan kenaikan suku bunga menyikapi kenaikan harga BBM diprediksi akan menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi hingga 2 kuartal ke depan. Meskipun demikian, dia optimistis Indonesia tidak jatuh ke dalam jurang resesi. Indonesia tidak terkena resesi karena didukung oleh kinerja ekspor yang solid dan konsumsi rumah tangga yang kuat seiring dengan mobilitas penduduk yang terus membaik. Dengan demikian, mempengaruhi ketahanan IHSG yang masih kuat untuk jangka menengah-panjang.

 

Pada perdagangan Senin (3/10/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 31 poin (0,44%) ke level 7.009. Sektor Kesehatan, keuangan, bahan baku, infrastruktur, konsumen non primer, teknologi bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.  Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 34,54 miliar. Saham-saham yang banyak diburu asing adala BBRI, BBNI, INDY, UNVR dan BRIS.


Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 29.490,89 (2,66%), NASDAQ ditutup 10.815,43 (2,27%), S&P 500 ditutup 3.678,43 (2,59%). Wall Street ditutup menguat kompak lebih dari 2% di awal pekan setelah imbal hasil US Treasury jatuh karena data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan, meningkatkan daya tarik pasar saham.


 

Data terbaru menunjukkan, aktivitas manufaktur meningkat pada laju paling lambat dalam hampir 2.5 tahun pada September karena pesanan baru berkontraksi, kemungkinan karena kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi mendinginkan permintaan barang.

 

Saham Asia-Pasifik diperdagangkan positif pada Selasa (4/10/2022). Setelah saham di Wall Street menguat semalam. Nikkei 225 (Jepang) naik 2,19% di awal perdagangan dan Indeks Topix naik 2,44%. Kospi (Korea Selatan) naik 1,81% saat kembali diperdagangkan setelah liburan. Kosdaq menambahkan 2,24%.

Baca Juga: Pengaruh Indeks Dow Jones, Inflasi dan Minyak Dunia serta suku bunga US mempengaruhi IHSG

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,71%. Di Australia, S&P/ASX 200  melonjak 2,35%. Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari ini. Pasar di Tiongkok daratan dan Hong Kong ditutup untuk liburan.

 

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu

 

RAJA

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 1.130

Target harga: 1.250  

Stop loss/Reversal: 1.090                       

Support:  1.090

Resistance: 1.250

 

RMKE

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 950

Target harga: 1.110  

Stop loss/Reversal: 930                       

Support: 930

Resistance: 1.110

 

SLIS

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 384

Target harga: 420  

Stop loss/Reversal: 374                        

Support: 374

Resistance: 420

 

KJEN

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 304

Target harga: 328  

Stop loss/Reversal: 290                        

Support: 290

Resistance: 328

 

WINS

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 288

Target harga: 320  

Stop loss/Reversal: 280                        

Support: 280

Resistance: 320

 

Baca juga: Advantages of saving stocks and crypto

 

SICO

bukukan laba bersih sebesar Rp4,3 miliar di sepanjang semester I 2022.

Last Price: 186

PER: 19,62x

PBV:2,87x

Support: 177

Resistance: 200  

Target harga:  170

Exit: 240

 

MDLN

Luncurkan Modern Hub yakni pusat kuliner dan belanja di dalam Kota Modern, Tangerang.

Last Price: 111

PER: 1,97x

PBV: 0,31x

Support:  102

Resistance: 120  

Target harga:  98 (Short term) 180 (Long term)

Exit: 120 (Short term) 100 (Long term)

 

ICBP

Price: 8.725   

Support: 8.525       

Resistance: 8.950

 

ADRO

Price: 3.960   

Support: 3.890      

Resistance: 4.030

 

RAJA

Price: 1.130   

Support: 1.085      

Resistance: 1.180

Sedangkan Artha Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dapat dipantau pada perdagangan hari ini.

 

WIIM

Target Price: 890 – 920

Entry Level: 800 – 820

Stop Loss: 785

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Take Profit.

 

MEDC

Target Price: 630 – 650

Entry Level: 590 – 610

Stop Loss: 575

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.

 

BBCA

Target Price: 8.875 – 9.000

Entry Level: 8.325 – 8.450

Stop Loss: 8.250

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.

 

Baca juga: Advantages of saving stocks and crypto

 

Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk dipantau pada perdagangan hari ini, yaitu

 

SRTG

Pelemahan cenderung terbatas dengan volume yang tipis. Terbentuk golden cross diikuti penyempitan negative slope MACD menjadi indikasi adanya potensi rebound. Pivot breakout 2660 memvalidasi sinyal rebound tersebut.

Entry : >2.620

Stop-loss : <2.510

Target : 2.780-2.980

Resistance : 2.980

Pivot : 2.660

Support : 2.560

 

SMDR

Terbentuk spinning bottom yang menjadi sinyal awal rebound  seiring Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area. Jika mampu kembali ke area pivot 2400 dengan volume yang terjaga, akan memvalidasi sinyalmimnor bullish reversal .

Entry : >=2.290

Stop-loss : <2.200

Target : 2.440;2.650

Resistance : 2.650

Pivot : 2.400

Support : 2.230

 

PTPP

Mulai konsolidasi di atas support 885. Terbentuk golden cross pada Stochastic RSI  seiring MFI yang mulai bergerak naik dari oversold area menjadi sinyal awal rebound. Breakout dan bertahan di atas 895, memvalidasi indikasi rebound.

Entry : >=895

Stop-loss : <860

Target : 960;1.030

Resistance : 1.060

Pivot : 895

Support : 870

 

Post a Comment for "Pilihan Saham Menjelang Resesi"