Menjelang Lock-up Saham GOTO
Menjelang berakhirnya masa penguncian saham Seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 30 November 2022, pialang justru menurunkan target harga saham GOTO. Penurunan target harga mencerminkan rugi bersih tahun berjalan, yang lebih tinggi dari perkiraan semula.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dilaporkan dalam
pembicaraan dengan pemegang saham utama untuk menjual sahamnya secara
terkendali sekitar US$1 miliar atau sekitar Rs 15,5 triliun. Tujuan dari
penjualan tersebut adalah untuk menghindari potensi penurunan saham GOTO saat
periode stock lockup berakhir bulan depan.
Penyedia ride-hailing dan e-commerce akan mulai
berdagang di Bloomberg pada Kamis (20 Oktober 2022), sebuah langkah awal yang
mencakup Alibaba dan SoftBank untuk menjual beberapa saham kepada investor baru
secara terkendali. . Rencana tersebut sebagai upaya untuk mencegah potensi
penurunan harga saham GOTO jika banyak investor yang menjual sahamnya saat masa
penguncian berakhir pada 30 November, menurut sumber yang mengetahui hal
tersebut.
Di sisi lain, pengembangan dan peningkatan layanan
oleh pusat pemenuhan Tokopedia diharapkan dapat membawa sentimen positif
sejalan dengan tren peningkatan penjualan e-commerce di tahun-tahun mendatang.
Pusat pemenuhan tersebut dikatakan sebagai upaya Tokopedia untuk membuat
pemesanan produk lebih produktif.
BRI Danareksa Sekuritas merevisi target harga saham
GOTO dari Rp 410 menjadi Rp 310 dengan rekomendasi beli. Kemarin saham GOTO
ditutup pada level Rp 206 dan investor masih bisa mendapatkan sekitar 50% dari
saham tersebut.
Sejauh ini, Tokopedia mencatat total 5,5 juta pesanan,
menurut Tokopedia. Layanan ini semakin diminati oleh merchant karena
memungkinkan pengiriman barang dari gudang Tokopedia ke pelanggan lebih cepat
dan biaya pengiriman yang lebih rendah karena kedekatannya dengan konsumen.
Tokopedia sudah memiliki pusat pemenuhan 15.000 meter
persegi di Bekasi. Kapasitas besar ini akan memungkinkan lebih banyak pedagang
untuk bergabung dengan layanan ini, sehingga kami dapat mengharapkan
peningkatan volume pesanan yang cepat di masa mendatang.
Selain itu, menurutnya, serangkaian langkah seperti
pemasangan ban berjalan yang direncanakan Tokopedia di pusat distribusinya
dapat mempercepat pemrosesan barang di masa depan. Bahkan, perusahaan berencana
menerapkan peralatan robotik atau intelligent warehouse automation perusahaan
untuk mempercepat pengeluaran barang dari gudang.
Post a Comment for "Menjelang Lock-up Saham GOTO"