Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

G20 DI BALI, INDONESIA UNTUNG APA?

Tahukah Anda bahwa Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah perhelatan global akhir tahun ini?KTT G20 akan digelar di Indonesia pada 23-24 Oktober 2022.

Sembilan belas negara dan satu kawasan ekonomi, Uni Eropa, akan berpartisipasi dalam acara yang satu ini di Bali. Ke-19 negara tersebut terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Prancis, China, dan Turki. Dengan motto “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama di KTT G20 untuk pulih dari pandemi dan membangun dunia yang berkelanjutan.

Fokus G20 tahun ini adalah pertemuan Financial Track dan Sherpa Track. Beberapa isu utama akan dibahas pada Sherpa Track Conference termasuk pertanian, anti korupsi, ekonomi digital, energi berkelanjutan, investasi, ketenagakerjaan, kesehatan, lingkungan, pembangunan dan perdagangan. Di sisi lain, konferensi jalur keuangan akan mencakup berbagai topik yang terkait dengan kebijakan fiskal, pajak, dan moneter.

Ada enam isu prioritas yang akan dibahas pada pertemuan Jalur Keuangan. exit strategy untuk pemulihan ekonomi, bagaimana mengatasi dampak buruk krisis ekonomi, sistem pembayaran digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.

Indonesia akan diberikan Kepresidenan (Ketua) KTT G20 2022 di Bali. Terkait penyelenggaraan acara tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan beberapa manfaat yang akan diperoleh Indonesia dari acara tersebut. Kantor Kepresidenan Indonesia menyelenggarakan sekitar 150 konferensi di berbagai kota di Indonesia.

Apa artinya Ini sangat menjanjikan karena akan menciptakan 3.000 lapangan kerja dan meningkatkan konsumsi domestik sebesar $119,2 juta. Hal ini memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar $533 juta. G20 adalah forum yang mewakili 80% ekonomi dunia, 75% perdagangan internasional, dan 60% populasi dunia.

Dengan demikian, G20 yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa memiliki peran strategis dan penting dalam menentukan perkembangan ekonomi dunia.

Selain itu, G20 merupakan forum internasional yang berperan penting dalam mengembangkan standar, prinsip, dan kebijakan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi dunia. Sebagai Presidensi G20 2022, Indonesia akan membahas masalah pemulihan ekonomi global yang tidak merata sebagai salah satu isu utama.

Kepresidenan G20 tahun ini juga bisa menjadi forum untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah menghadapi pandemi dan melaksanakan reformasi struktural untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dan lebih baik.

Tujuan G20 adalah pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. G20 pada awalnya merupakan pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.

Pelaksanaan Kepresidenan G20 Indonesia 2022 sejalan dengan kepentingan masyarakat dengan melibatkan mereka secara langsung dalam pelaksanaan berbagai kegiatan G20. Secara kategoris, ada dua keuntungan bagi Indonesia sebagai presiden G20. G20 merupakan forum strategis untuk membahas isu-isu global.

1. Manfaat Strategis

  • Kesehatan global, stabilitas keuangan dan perubahan iklim.
  • Memperkenalkan upaya pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19.
  • Menekankan peran Indonesia sebagai pemimpin parlemen dalam membantu membentuk kebijakan global.

2. Manfaat langsung

  • Peningkatan devisa karena kunjungan delegasi ke Indonesia.
  • Merevitalisasi industri perhotelan.
  •  Mendukung pertumbuhan konsumsi dalam negeri.
  • Optimalisasi Peran UMKM.
  • Meningkatkan lapangan kerja.


Post a Comment for "G20 DI BALI, INDONESIA UNTUNG APA?"